Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni
Jakarta, Jurnas.com - Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi dilantik sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, Rabu (21/2). AHY berjanji ingin menegakkan aturan yang adil bagi seluruh masyarakat soal mafia tanah.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun meminta Menteri ATR/BPN AHY untuk memberantas mafia tanah hingga masalah sertifikat ganda. Ma’ruf Amin juga meminta AHY untuk meneruskan program baik menteri sebelumnya.
Senada dengan Wapres Ma’ruf Amin, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun meminta Menteri ATR/BPN AHY untuk lebih galak lagi tumpas mafia tanah. Politikus Partai NasDem tersebut juga menyebut para mitra kerja Komisi III akan turut memberi bantuan maksimal.
“Keren Bro Menteri, baru menjabat langsung gaspol. Ini baru spirit anak muda. Nah tapi untuk memberantas mafia tanah ini kan harus kolaboratif, tidak mungkin diselesaikan sendiri. Nantinya, Komisi III akan full support dengan mendorong para mitra, dalam hal ini Polri dan Kejagung, untuk terus bantu Kementerian ATR/BPN memberantas mafia tanah,” ujar Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (22/2).
Sahroni menitipkan pesan kepada Menteri ATR/BPN yang baru, agar tetap berani untuk mengusut para oknum yang terlibat. Karena dari yang sudah-sudah, mafia tanah sulit untuk disentuh hukum karena banyak oknum yang diduga melindungi dan terlibat.
“Bro Menteri juga harus galak sikat semua oknum yang menjadi backing atau terlibat dengan mafia tanah. Pak Hadi kemarin sudah bagus, pakai sistem ‘gebuk’. Nah Bro Menteri nanti juga harus teruskan spirit ini, atau bahkan bisa lebih galak lagi. Sebab mafia tanah ini sulit disentuh karena diduga selalu dilindungi oknum. Tapi saya yakin, Bro Menteri AHY pasti bisa tegas,” demikian Sahroni.
Ahmad Sahroni Komisi III DPR Komisi III Full Support AHY Berantas Mafia Tanah
